Kekurangan Kru Waiter Acara Wedding Nyaris Chaos

Mungkin telah terjadi sebuah miss komunikasi hingga menyebabkan sebuah acara wedding pada tanggal 13 Oktober 2024 di area Universitas Indonesia (UI) Depok, nyaris chaos. Meskipun demikian peristiwa ini juga telah menjadi  sebuahperistiwa bersejarah, saat di mana jumlah waiter paling sedikit melayani para tamu undangan yang jumlahnya sangat banyak, ditambah area lokasi acara yang luas, sementara acara berlangsung bersamaan di dua tempat sekaligus, yaitu di lantai atas dan lantai bawah.

Sedikitnya 3000 tamu undangan menyerbu area buffet yang hanya diback up oleh 9 kru waiter dari HALO WAITER. Dari jumlah tamu dan jumlah kru waiter, jelas angkanya tidak sepadan. Seharusnya jika jumlah tamu undangan di angka 3000 maka jumlah waiter setidaknya 40 orang. Jumlah ini hanya untuk area buffet. Jika terdapat menu gubukan maka jumlah kru waiter harus ditambah lagi sesuai jumlah menu gubukan. Dan rupanya masih ada 6 menu gubukan yang juga harus diback up kru waiter yang hanya berjumlah 9 orang. Semakin berat saja perjalanan kisah event hari itu.

Situasi ini membuat para kru waiter dari HALO WAITER terus menerus harus me-refill menu hidangan, karena hanya beberapa menit menu hidangan di meja buffet sudah ludas habis. Jumlah tamunya benar-benar di luar prediksi para kru waiter. Keadaan semakin sulit saat area pantry berada cukup jauh dari area buffet, sehingga proses refill  makanan menjadi tersendat-sendat.

Namun menghadapi kondisi demikian, para kru waiter dari HALO WAITER tidak mudah menyerah. Mereka pantang mundur. Kesalahpahaman memang telah terjadi, namun keselamatan event lebih utama dan jauh lebih penting. Maka berkat kerja keras dan perjuangan kesembilan kru waiter dari HALO WAITER, event tersebut berjalan sukses meskipun masih diwarnai beberapa kendala yang bsisa diatasi. Bravo…!!!